메뉴 건너뛰기

XEDITION

Board

Jurus Keledai Kebijakan Kedelai

ClydeHeist93560985466 2022.03.31 19:40 조회 수 : 1

Sariagri - Hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama dua kali yakni pepatah yang berarti jangan seperti hewan keledai yang tidak berkeinginan belajar dari kekeliruan yang sama sehingga terulang kembali. Namun, dalam perkembangannya, terbukti keledai tak melulu bodoh. Sebab, ada juga keledai yang tidak jatuh di lubang yang sama hingga dua kali. Itu artinya, sebodoh-bodohnya orang, tidak akan mengulang kekeliruan sebelumnya.

Tapi, kenaikan harga kedelai yang terus berulang sehingga membuat pasar ribut serta perajin tahu dan tempe kembali mogok produksi, tentu disebabkan oleh kebijakan yang tak jauh beda dengan ciri-ciri binatang keledai. Memang tak bodoh-bodoh sangat, tetapi kasat mata tidak cakap mengatur pasar kedelai.

Kembali berulangnya permasalahan harga kedelai tidak dapat lepas dari kebijakan pemerintah yang membuka keran impor. Sedangkan, pemerintah sendiri sudah bersepakat akan meningkatkan produski kedelai dalam negeri hingga swasembeda, seperti era Orde Baru. Malahan, Presiden sempat mengancam copot menteri pertanian jika tak cakap meningkatkan produksi kedelai.

Komitmen boleh janji. Impor kedelai ternyata makin membesar. Badan Sentra Statistik (BPS) mencatat, seandainya pada tahun 2016 mencapai 859.693 ton, tahun berikutnya jadi 538.728 ton, pada 2018 naik lagi jadi 650.000 ton, lalu tahun 2019 anjlok jadi 424.189 ton, kemudian tahun 2020 menurun jadi 290.784 ton, dan terakhir tahun 2021 menjadi hanya 200.315 ton.

Sementara itu, menurut proyeksi Kementerian Pertanian, produksi kedelai Indonesia terus menurun semenjak 2021 hingga 2024. Pada 2021, proyeksi kedelai yang dibuat dari dalam negeri mencapai 613,3 ribu ton, turun 3,01 persen dari tahun lalu yang menempuh 632,3 ribu ton.

Produksi kedelai Indonesia diperkirakan kembali turun 3,05 persen menjadi 594,6 ribu ton pada 2022. Setahun setelahnya, produksi kedelai bakal berkurang 3,09 persen menjadi 576,3 ribu ton.

Runyamnya, di dikala produksi dalam negeri menurun, volume impor kedelai bukannya berkurang tetapi stagnan di atas 2 juta ton. Semisal, seandainya di tahun 2016 mencapai 2.267.803 ton, tahun 2017 naik jadi 2.671.914 ton, tahun 2018 turun sedikit jadi 2.585.809 ton, tahun 2019 naik lagi jadi 2.670.086, tahun 2020 turun jadi 1.279.165 ton, dan tahun 2021 naik lagi jadi 2.294.995 ton.

Semakin melambungnya impor kedelai terbukti untuk menutupi kekurangan produksi dalam negeri. Data diperoleh, konsumsi kedelai tahun 2017 mencapai 2.893.798 ton, tahun 2018 sebesar 2.837.961 ton, tahun 2019 sebesar 4.187.123 ton, tahun 2020 sebesar 2.160.041, dan tahun 2021 mencapai 2.919.922 ton.

Dari data itu telah menonjol bahwa pemerintah mengizinkan impor kedelai terus melonjak untuk memenuhi konsumsi. Ini kan sama dengan gali impor tutup dengan impor dan alhasil masuk ke dalam jebakan impor.

Bukan itu saja, tiap tahun devisa negara terkuras untuk membiayai impor kedelai. Malah, pemain impor kedelai terbatas, hanya sekitar 7 perusahaan dan ini malahan beberapa perusahaan asing.

"Sekiranya tiap-tiap tahun mengimpor hingga menempuh 2,4 juta ton dengan harga per kilogram Rp10 ribu, artinya Indonesia mengeluarkan devisa mencapai Rp24 triliun per tahun," kata Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sentra, H Ayep Zaki, sebagian waktu lalu.

Lebih dari itu, jebakan impor kedelai sudah menyandera pemerintah. Selain tak dapat mengendalikan kuota impor, pemerintah juga tak dapat mengintervensi harga. "Menurut Undang-undang Menteri Perdagangan Nomor 7 tahun 2020 seputar harga rujukan diceritakan bahwa harga jual kedelai impor di tingkat perajin hanya sebesar Rp6.800 per kg melainkan yang terjadi saat ini harganya tembus hingga Rp12 ribu per kg. Ini konsekuensi dari penyerahan kepada mekanisme pasar. Jadi, sekiranya harga di pasar dunia naik lantas ditransmisikan ke sini," kata pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, kepada Sariagri.

Khudori mengucapkan berulangnya persoalan harga kedelai karena pemerintah tidak pernah menyelesaikan dan tidak pernah membikin upaya untuk memecahkannya. "Tak ada sesuatu yang diperbuat atau diupayakan pemerintah untuk tidak terjadi lagi," ujarnya.

Selain itu, pemerintah sudah puluhan tahun menargetkan komoditas kacang kedelai sebagai salah satu komoditi swasembada, kacang kedelai tetapi senantiasa keluar dari target yang ditentukan.

"Kongkretnya kapasitas produksi kita tidak hingga 20 persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sisanya diimpor. Itu baru menghitung keperluan kedelai untuk tahu dan tempe yang sekitar 3 juta ton. Tetapi, kalau kita hitung kedelai dalam bentuk bungkil, pakanan, dan kebutuhan yang lain itu kira-kaprah kebutuhannya 7 juta ton, makin jauh dari target," jelasnya.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet, mengucapkan pemerintah patut mempunyai sikap tegas untuk mengoptimalkan dan memproduksi massal kedelai lokal, sedangkan anggarannya besar di permulaan. Hal itu, perlu dijalankan demi kejadian serupa tidak selalui berulan tiap tahunnya.

"Pemerintah seharusnya memberikan lahan ekstra kepada petani dan insentif supaya mau menanam kedelai tanpa wajib mengorbankan lahannya sendiri. Indonesia punya banyak lahan tidur yang bisa dipakai pemerintah untuk dijadikan kedelai estate apabila Presiden ada keberpihakan pada genetis kedelai lokal untuk menjawab kedaulatan kedelai," paparnya.

Slamet menyuarakan Komisi IV senantiasa siap mendukung setiap upaya membatasi impor produk pangan apapun. "UU Cipta kerja memberi peluang impor tanpa batas, Fraksi PKS yaitu satu-satunyanya partai yang membangkang UU Cipta Kerja sebab lebih banyak mendatangkan kerugian bagi bangsa dan negara, sebaliknya mendatangkan keuntungan bagi importir dan pengusaha," pungkasnya.
번호 제목 글쓴이 날짜 조회 수
54315 Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi Di Pulau Jawa Dengan Kawah Jonggring Saloko Brandie486882511 2022.03.19 0
54314 Do Slimming Tablets Really Energy? The Secret Is Out EfrenRalph4549527299 2022.03.19 1
54313 New Movies Coming Out In 2021 And 2022: Blockbusters From Marvel, HBO, Netflix And More DerekCato048769499438 2022.03.19 2
54312 Slot1234, A Direct Website That Does Not Pass The Number 1 Slot666 Agent In Thailand AlizaClevenger778 2022.03.19 1
54311 Laurina Fleure's Former Friend Claims She's Been On The Dole Wilda871230261328781 2022.03.19 3
54310 How I Improved My Nursing Essay Help In One Straightforward Lesson Angelo32O26903238240 2022.03.19 3
54309 Finance Hack For College Students To Manage Money Better KaceyKnipe5354326 2022.03.19 1
54308 UEFA Europa League Top Scorers AlejandroTraylor169 2022.03.19 2
54307 Reallifecam TriciaBabcock7349718 2022.03.19 4
54306 Microsoft Is Mining The Xbox 360 'Red Ring' Controversy For Profit, And That's Not Cool TamelaStonor56843737 2022.03.19 1
54305 How To Leave Messages To Woolworths Workers When Shopping Online IveySwader6064430 2022.03.19 3
54304 Klasemen Dan Daftar Top Skor Liga Italia: Duo Milan Terancam, Vlahovic Ganti Status SwenMorrell3648 2022.03.19 0
54303 Mint To Normalise Ties With Zion Stirs Enemy In Sudan EricVonwiller619 2022.03.19 1
54302 Britain's Playtech Receives Takeover Approach From JKO Play Limited HansLindgren61685710 2022.03.19 0
54301 Emma Willis Hasn't Worn Sexy Lingerie Since Wedding Day UteMartinsen88059718 2022.03.19 2
54300 Dreaming Of Anime Hentai MilagrosStillings8 2022.03.19 0
54299 Here Is Why 1 Million Prospects In The US Are 대구안마 ChongHoldsworth79 2022.03.19 0
54298 Finding Trusted Medical Marijuana Clinics: 10 Easy Tips TrudyFarnell3635 2022.03.19 0
54297 Bulk Buy Microphone Protective Covers Manufacturer Microphone Covers Disposable MillaCyr4479782662 2022.03.19 2
54296 5 Tips Аbout Fitness Store Online ᥙѕa F᧐r Gym Equipment Уοu Cаn Uѕe Ƭoday LaceyDbk17234663025 2022.03.19 3
위로