Cara Mengatasi Mesin Cuci yang Rusak – Beberapa dari kita pasti memiliki mesin cuci sendiri di rumah untuk mencuci segala pakaian kotor yang sudah terpakai. Namun pada dasarnya, mesin cuci yang sering kalian gunakan akan mengalami kerusakan pada masanya sendiri. Beberapa masalah yang sering terjadi pada mesin cuci tidak lain halnya adalah mesin yang tidak mau berputar, hingga pengering yang tidak dapat bekerja sewajarnya. Setiap kalian pasti pusing saat mesin cuci kalian rusak, ada yang langsung memanggil tukan servis dan ada juga yang berusaha membenarkannya sendiri. Memperbaiki mesin cuci yang sudah rusak sebenarnya bisa kamu lalukan sendiri loh. Kamu bisa membenarkannya sendiri tanpa perlu repot-repot mengeluarkan biaya untuk membenarkannya dengan ahlinya. Berikut akan kita bahas mengenai cara mudah untuk memperbaiki mesin cuci yang rusak.
1. Pengecekan Mesin Cuci
Percaya atau tidak, seringkali masalah besar yang terjadi disebabkan oleh hal yang sederhana, misalkan saat anda mengira mesin cuci telah rusak karena tidak mau berputar padahal anda sudah menghidupkanya.
Padahal bisa jadi anda lupa menyambungkan mesin cuci ke stop kontak listrik.
Jadi sebelum mulai membongkar mesin cuci anda, sebaiknya cek terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini.
Pertama kali cek apakah kabel listrik telah terpasang dengan benar.
Cek kondisi kabel, apakah ada yang terkelupas/putus.
Periksa katup sumber air, apakah sudah terhubung dengan baik dan terbuka untuk mengalirkan air.
Perhatikan posisi selan, jangan sampai tertekuk karena aan menghambat sirkulasi air.
Cek bagian pintu mesin, apakah sudah tertutup dengan rapat benar, mesin cuci modern didisain untuk tidak bisa dijalankan jika pintu dalam keadaan terbuka atau tidak sepenuhnya tertutup rapat.
Lihat buku panduan dan periksa apakah anda sudah menjalankan program cucian yang sesuai.
Selain itu ada hal lain yang seringkali jadi biang kerok kerusakan mesin cuci, yakni kebocoran air. Untuk memeriksa kemungkinan mesin cuci anda mengalami kebocoran air lakukan 3 hal berikut ini.
Periksa mesin Anda secara menyeluruh untuk mengetahui sumber kebocoran.
Perhatikan bagian karet sekitar pintu tabung mesin cuci dan sambungan selang di bagian belakang.
Jika karet rusak atau longgar, mungkin perlu diganti; selang yang longgar bisa dikencangkan.
2. Pembersihan Mesin Cuci
Jangan menganggap sepele bersih-bersih mesin cuci setelah selesai pemakaian, yang sering terjadi adalah sisa deterjen yang mengendap didalam tabung dan menegring.
Endapan sabun / deterjen yang tidak dibersihkan akan membuat proses pembilasan pakaian oleh mesin menjadi lama.
Oleh karena itu setelah selesai mencuci pakaian Anda, pastikan tabung mesin cuci bersih dari endapan sabun/deterjen.
Selain itu biarkan pintu mesin cuci terbuka dan tunggu hingga tabung mengering secara alami untuk mencegah timbulnya jamur.
3. Penggantian Sparepart
Sebagaimana umumnya peralatan elektronik lainya, mesin cuci terdiri dari berbagai bagian yang saling melengkapi satu sama lain.
Spare part ini akan mengalami penurunan kinerja dan bahkan menjadi tak berfungsi seiring intensitas penggunaan mesin cuci.
Jika semua proses pengecekan dan pembersihan mesin cuci diatas telah dilakukan tapi belum menyelesaikan masalah, biasanya spare part yang perlu diganti.
Agar anda tidak bingung, berikut ini daftar komponen mesin cuci ( beserta fungsinya ) yang berpotensi rusak dan perlu diganti.
Pompa air (mengisi dan menguras tabung).
Sabuk pemutar mesin cuci (menjalankan motor, sabuk yang sudah aus akan mengeluarkan bunyi yang cukup keras terutama saat mesin cuci dijalankan).
Katup air masuk (mengatur suhu air dan pengisian tabung).
Timer / penghitung waktu (mengatur pengisian, lamanya putaran, dan program pencucian).
Panduan mendasar perbaikan mesin cuci ini tidak akan menjelaskan secara detil cara memperbaiki atau mengganti suku cadang tersebut. Untuk itu, serahkan pada ahlinya! Diharapkan dua langkah awal ini sudah cukup menyelesaikan masalah Anda. Jadi, jika Anda ingin memperbaiki mesin cuci di rumah, jangan khawatir karena tidak sesulit yang Anda bayangkan.
4. Problem Mesin Cuci Tidak Berputar
Mesin cuci tidak berputar bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti : daya listrik tidak stabil, beban berat ( terlalu banyak pakaian yang dimasukkan kedalam tabung) ataupun kopling penggerak motor mesin cuci yang rusak.
Jika penyebab mesin cuci tidak berputar adalah beban yang tidak seimbang, maka anda bisa mengurangi jumlah pakaian yang dicuci dalam mesin cuci.
Jika sudah anda lakukan pengurangan volume pakaian masih belum bisa berputar, bisa jadi bagian karet pada vanbeltnya sudah mulai longgar.
Karet vanbelt dalam kondisi longgar mengakibatkan gerakan memutar pada mesin cuci menjadi lemah dan terganggu sehingga dapat mengurangi peformanya.
Coba lakukan pengecekan pada karet vanbeltnya di bagian mesin. Apabila memang benar kondisi karet vanbeltnya sudah longgar, maka anda bisa melakukan tindakan penyetelan ulang dengan cara menggeser bagian dynamo pada mesin cuci anda tersebut.
Namun yang perlu anda perhatikan, jangan menyetel karet vanbelt terlalu kencang, karena hal tersebut akan membuat gearbox bekerja lebih berat dan cepat rusak.
1. Pengecekan Mesin Cuci
Percaya atau tidak, seringkali masalah besar yang terjadi disebabkan oleh hal yang sederhana, misalkan saat anda mengira mesin cuci telah rusak karena tidak mau berputar padahal anda sudah menghidupkanya.
Padahal bisa jadi anda lupa menyambungkan mesin cuci ke stop kontak listrik.
Jadi sebelum mulai membongkar mesin cuci anda, sebaiknya cek terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini.
Pertama kali cek apakah kabel listrik telah terpasang dengan benar.
Cek kondisi kabel, apakah ada yang terkelupas/putus.
Periksa katup sumber air, apakah sudah terhubung dengan baik dan terbuka untuk mengalirkan air.
Perhatikan posisi selan, jangan sampai tertekuk karena aan menghambat sirkulasi air.
Cek bagian pintu mesin, apakah sudah tertutup dengan rapat benar, mesin cuci modern didisain untuk tidak bisa dijalankan jika pintu dalam keadaan terbuka atau tidak sepenuhnya tertutup rapat.
Lihat buku panduan dan periksa apakah anda sudah menjalankan program cucian yang sesuai.
Selain itu ada hal lain yang seringkali jadi biang kerok kerusakan mesin cuci, yakni kebocoran air. Untuk memeriksa kemungkinan mesin cuci anda mengalami kebocoran air lakukan 3 hal berikut ini.
Periksa mesin Anda secara menyeluruh untuk mengetahui sumber kebocoran.
Perhatikan bagian karet sekitar pintu tabung mesin cuci dan sambungan selang di bagian belakang.
Jika karet rusak atau longgar, mungkin perlu diganti; selang yang longgar bisa dikencangkan.
2. Pembersihan Mesin Cuci
Jangan menganggap sepele bersih-bersih mesin cuci setelah selesai pemakaian, yang sering terjadi adalah sisa deterjen yang mengendap didalam tabung dan menegring.
Endapan sabun / deterjen yang tidak dibersihkan akan membuat proses pembilasan pakaian oleh mesin menjadi lama.
Oleh karena itu setelah selesai mencuci pakaian Anda, pastikan tabung mesin cuci bersih dari endapan sabun/deterjen.
Selain itu biarkan pintu mesin cuci terbuka dan tunggu hingga tabung mengering secara alami untuk mencegah timbulnya jamur.
3. Penggantian Sparepart
Sebagaimana umumnya peralatan elektronik lainya, mesin cuci terdiri dari berbagai bagian yang saling melengkapi satu sama lain.
Spare part ini akan mengalami penurunan kinerja dan bahkan menjadi tak berfungsi seiring intensitas penggunaan mesin cuci.
Jika semua proses pengecekan dan pembersihan mesin cuci diatas telah dilakukan tapi belum menyelesaikan masalah, biasanya spare part yang perlu diganti.
Agar anda tidak bingung, berikut ini daftar komponen mesin cuci ( beserta fungsinya ) yang berpotensi rusak dan perlu diganti.
Pompa air (mengisi dan menguras tabung).
Sabuk pemutar mesin cuci (menjalankan motor, sabuk yang sudah aus akan mengeluarkan bunyi yang cukup keras terutama saat mesin cuci dijalankan).
Katup air masuk (mengatur suhu air dan pengisian tabung).
Timer / penghitung waktu (mengatur pengisian, lamanya putaran, dan program pencucian).
Panduan mendasar perbaikan mesin cuci ini tidak akan menjelaskan secara detil cara memperbaiki atau mengganti suku cadang tersebut. Untuk itu, serahkan pada ahlinya! Diharapkan dua langkah awal ini sudah cukup menyelesaikan masalah Anda. Jadi, jika Anda ingin memperbaiki mesin cuci di rumah, jangan khawatir karena tidak sesulit yang Anda bayangkan.
4. Problem Mesin Cuci Tidak Berputar
Mesin cuci tidak berputar bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti : daya listrik tidak stabil, beban berat ( terlalu banyak pakaian yang dimasukkan kedalam tabung) ataupun kopling penggerak motor mesin cuci yang rusak.
Jika penyebab mesin cuci tidak berputar adalah beban yang tidak seimbang, maka anda bisa mengurangi jumlah pakaian yang dicuci dalam mesin cuci.
Jika sudah anda lakukan pengurangan volume pakaian masih belum bisa berputar, bisa jadi bagian karet pada vanbeltnya sudah mulai longgar.
Karet vanbelt dalam kondisi longgar mengakibatkan gerakan memutar pada mesin cuci menjadi lemah dan terganggu sehingga dapat mengurangi peformanya.
Coba lakukan pengecekan pada karet vanbeltnya di bagian mesin. Apabila memang benar kondisi karet vanbeltnya sudah longgar, maka anda bisa melakukan tindakan penyetelan ulang dengan cara menggeser bagian dynamo pada mesin cuci anda tersebut.
Namun yang perlu anda perhatikan, jangan menyetel karet vanbelt terlalu kencang, karena hal tersebut akan membuat gearbox bekerja lebih berat dan cepat rusak.