메뉴 건너뛰기

XEDITION

Board

Kenali Penyakit-Penyakit Saraf

CorazonOhman80826 2021.10.10 22:42 조회 수 : 1

Kenali Penyakit-Penyakit Saraf – Saraf merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena dapat membantu untuk dapat menghidupkan sistem lain yang ada di tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa penyakitr saraf yang harus kamu waspadai

1. Spinal cord injury (SCI)

Sumsum tulang belakang terdiri dari kumpulan saraf yang mentransfer pesan dari otak dan seluruh tubuh dan sebaliknya untuk gerakan dan sensasi. Cedera tulang belakang akut atau spinal cord injury (SCI) adalah cedera traumatis yang merobek sebagian atau seluruh sumsum tulang belakang. SCI bisa menyebabkan disabilitas permanen dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan SCI. Cedera yang lebih umum terjadi ketika area tulang belakang atau leher mengalami masalah berikut ini:

Jatuh
Kecelakaan mobil, sepeda motor, dan tertabrak pejalan kaki
Kecelakaan saat menyelam
Mengalami kekerasan, seperti luka tembak atau tusukan
Infeksi yang membentuk kumpulan nanah pada sumsum tulang belakang
Cedera lahir
2. Penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang otak dan sistem saraf. Penyakit ini terjadi saat sel-sel saraf di otak mati.

Penyakit Alzheimer dapat semakin memburuk dari waktu ke waktu dan sering menyebabkan:

Masalah dengan memori, Situs Game Online Terpercaya pemikiran, dan perilaku
Kebingungan
Kegelisahan
Perubahan kepribadian
Masalah saat berbicara
Masalah penglihatan
Kesadaran spasial
Kurangnya minat atau perhatian terhadap orang lain

3. Bell’s palsy

Bell’s palsy adalah kondisi kelemahan atau kelumpuhan otot wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan bisa memburuk selama 48 jam. Bell’s palsy terjadi karena kerusakan pada saraf kranial ke-7. Nyeri dan ketidaknyamanan biasanya terjadi pada satu sisi wajah atau kepala.

Kelumpuhan otot wajah ini dapat menyerang individu pada berbagai usia. Kendati demikian, penyakit ini paling sering terjadi pada ibu hamil, pengidap diabetes, influenza, pilek, atau penyakit pernapasan bagian atas lainnya. Bell’s palsy kurang umum dialami oleh individu di bawah usia 15 atau setelah usia 60 tahun.

Bell’s palsy umumnya bukanlah kasus yang permanen. Namun, dalam kasus yang jarang, kondisi ini tidak hilang. Pemulihan biasanya dimulai 2 minggu sampai 6 bulan dari awal gejala dan biasa kekuatan dan ekspresi wajah dapat pulih sepenuhnya.

4. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah jenis penyakit neuron motorik yang fatal. Ini memicu degenerasi progresif sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan otak. ALS merupakan salah satu penyakit yang paling merusak yang memengaruhi fungsi saraf dan otot.

Masih belum diketahui penyebab pasti ALS, tetapi kemungkinan ini dipengaruhi oleh genetik. ALS tidak memengaruhi indra, seperti penglihatan atau pendengaran. Ini juga biasanya tidak memengaruhi fungsi mental.
위로