메뉴 건너뛰기

XEDITION

Board

Sariagri - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (24/12) pagi, Nilai tukar rupiah hari ini menguat 48 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp14.185 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.233 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Nilai tukar rupiah hari ini Ariston Tjendra, Nilai tukar rupiah hari ini memperkirakan nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini dengan optimism pasar yang masing berlangsung terhadap varian Omicron.
“Riset-riset terbaru mengkomfirmasi bahwa varian Omicron hanya menimbulkan gejala sakit yang menimbulkan gejala sakit yang ringan pada penderita. Hal tersebut meredakan kekhawatiran pasar terhaap dampak Omicron meskipun penularannya sangat cepat,” kata Ariston.
Menurut Ariston, Nilai tukar rupiah hari ini optimism tersebut mendorong pasar kembali masuk kea ret berisiko. “Indeks saham AS dan Eropa ditutup menguat kemarin, Indeks saham Nikkei dan Kospi dibuks positif,” ujarnya.
Ariston memprediksi nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dolar AS ke area Rp14.200-Rp14.180 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.250 per dolar AS.
Baca Juga: Duh, Rupiah Senin Sore Masih Tertekan, Jadi Rp14.157 per Dolar ASNila Tukar Rupiah Kamis Sore Paling Perkasa di Asia
Jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Kamis (23/12) kemarin mencapai 136 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.042 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 232 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.642 kasus. Untuk vaksinasi, Nilai tukar rupiah hari ini jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 154,5 juta orang dan vaksin dosis kedua 109,26 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Video Terkait:
위로